Saturday, 24 September 2016

CACAR AIR

Cacar air = chickenpox = varicella disebabkan oleh virus yg bernama herpes varicella atau disebut varicella-zoster virus. Sedangkan herpes zoster adalah kelanjutan dari varicella saat dewasa.

Cacar air banyak terjadi pada anak balita dan anak2.

Cacar air bukan termasuk penyakit yg berat atau mematikan. Kecuali bagi yg memiliki gangguan kekebalan tubuh ataupun keganasan.

Walau bukan penyakit mematikan, cacar air sangat menular. Penularan melalui kontak langsung, air liur, dan uap dari cairan cacarnya.

Ciri2 cacar air, adalah diawali demam ringan sampai berat (ada yg tidak demam). Gejala mirip flu, badan tidak enak.

Ruam di kulit dan lenting berisi cairan bentuk bulat seperti tetesan air. Air didalam lenting awalnya bening lama kelamaan keruh bahkan bisa sampai kuning dan hijau.

Jika lenting tidak mengalami infeksi sekunder maka tidak akan meninggalkan bekas. Tetapi jika mengalami infeksi sekunder maka akan menimbulkan jaringan parut atau berbekas.

Penularan sudah mulai terjadi dari 2 hari sebelum lenting muncul sampai semua lepuh mengering dan mengelupas.

Hal ini yg membuat penularan menjadi sangat mudah dan cepat.

Apalagi seringkali kita menyadari terkena cacar setelah lenting muncul. Padahal penularan sudah bisa terjadi 2 hari sebelumnya.

Pengobatan cacar air biasanya diberikan antivirus asiklovir.

Asiklovir bisa efektif menurunkan demam, mengurangi lenting yg muncul dan mempwrcepat penyembuhan JIKA diberikan maksimal 24 jam setelah lenting pertama muncul. Jika diberikan lebih dari waktu itu maka tidak jauh berbeda dengan yg tidak diberikan asiklovir.

Asiklovir dapat mengkristal di tubulus ginjal. Oleh krn itu yg diberikan asiklovir harus minum banyak.

Sedangkan kita sering kali menyadari adanya lenting hampir setelah 24 jam. Atau ke dokter setelah 24 jam.

Jadi pengobatan dengan asiklovir jika dilihat dari pengobatan alamiah kurang baik krn efek sampibgnya.

Pengobatan alamiah cacar air bisa menggunakan herba yg menstimulasi imunitas agar kuat melawan virus plus yg bisa mematikan virus.

Diantaranya sambiloto, daun sirih, zaitun, tre tea oil. Meniran, pegagan. Habatusauda.

Perawatan dirumah cacar air dengan menghindari terjadinya infeksi sekunder dengan mandi denhan antiseptik alami spt air rebusan daun sirih, sambiloto. Menjaga agar lentinh tidak pecah sebelum waktunya. Krn kalau pecah sebelum waktunya akan resiko infeksi sekunder dan bisa berbekas.

Penderita cacar air harus tetap dimandikan agar kulit tetap bersih.

Untuk mengurangi gatal bisa gunakan tre teaoil serum atau salepnya. Bisa juga bedak dingin atau yg hangat.

Pisahkan baju penderita saat dicuci untuk meminimalkan penularan.

Ibu yg hamil jika menderita cacar air bisa menularkan ke janinnya. Danbbisa mengakibatkan cacat atau penyakit bawaan.

Cacar air umumnya hanya 1 x seumur hidup krn 1x terkena akan menciptakan kekebalan di tubuh.

Jika terjadi lagi akan lebih berat dan seringnya berupa herpes zoster.

Pencegahan yg umum dilakukan dwngan vaksin cacar. Namun ternyata banyak juga anak yg di vaksin cacar tetap kena cacar juga.

Cacar air memang sering kali menakutkan karena penularan yg cepat. Namun tidak mematikan dan tidak terlalu berbahaya.

Oleh sebab itu jikalau terkena sebaiknya tidak usah panik dan tidak perlu mencari penularan dari mana. Fokus saja pada perawatannya. Insyaa allah maksimal 14 hari akan sembuh. Diberi obat atau tidak. Kecuali jika imunitas buruk dan menderita penyakit berat memang bisa membahayakan.

Kita kembalikan semuanya kepada Allah swt krn DIA yg menberikan penyakit dan yg akan menyembuhkan.


Disadur dari Group WA "KomicKes (Komunitas ibu cerdas Kesehatan)"
Di asuh Oleh
Ns. Windi Mulia sari, S. Kep. CBWT. CBHC

No comments:

Post a Comment