Saturday, 24 September 2016

Tanya Jawab | Jum'at, 29 April 2016

Kesemutan, Kebas, dan Keram

Kesemutan, kebas dan keram

Kesemutan adalan sensasi seperti "disemutin". Yg sebenarnya itu adalah respon syaraf tepi kulit.

Kebas atau kebal atau baal adalah sensasi tidak bisa merasakan sentuhan di kulit.

Keram adalah sensasi nyeri karena otot berkontraksi terlalu kuat hingga kaku dan tegang.

Ketiga keluhan ini erat kaitannya dengan aliran darah dan persyarafan. Masing2 penyebabnya bisa macam-macam. Tetapi jika penyebab yg beragam itu sudah membuat darah tidak lancar atau ada area persyarafan yg tertekan atau terjepit maka akan muncul ketiga gejala tsb.

Kita bahas dari yg paling ringan yaitu kesemutan.

Kesemutan penyebabnya bisa krn aliran darah tidak lancar misal ketika terlalu lama kaki ditekuk, atau lengan tertindih badan saat tidur. Itu ibarat selang air di injak. Akhirnya air tidak mengalir.

Syaraf di kulit kita butuh makanan dan oksigen yg dibawa oleh darah. Jika alirannya terhambat maka kehausan. Kesemutan merupakan tanda bahwa aliran darah ke arah yg kesemutan tidak lancar.

Selain krn pembuluh darah tertekan, tertekuk atau krn lama tidak berubah posisi. Kesemutan bisa juga krn darah yg kental. Krn kelebihan kolesterol, gula, atau molekul lain yg memberatkan darah. Juga kondisi kurang minum air putih hingga darah kental. Jika darah kental aliran akan melambat dan berat. Hingga syaraf2 dikulit juga kehausan.

Jika aliran darah bagus tapi masih suka semutan bisa dipertimbangkan kekurangan vitamin b kompleks. Krn vitamin ini membantu syaraf bekerja dengan baik dan sehat. Jika syaraf2 kita kurang sehat maka akan terasa juga semutan.

Untuk yg suka merasakan kesemutan terapi yg paling mudah adalah banyak minum air putih, rubah posisi saat bekerja. Jangan berdiam diri dalam jangka waktu lama. Jangan sering2 menyilangkan kaki atau menekuknya. Dan jika tidur perhatikan apakah akan ada bagian anggota gerak kita yg tertindih.

Tetapi yg mudah dan gratis juga bisa dilakukan jalan pagi sambil jemur pagi antara jam 7-9. Sinar inframerah pada saat itu sangat menunjang untuk perbaikan sirkulasi darah.

Berbekam dan konsumsi makanan yg kaya vit b kompleks boleh juga dilakukan.

Jika kesemua terapi tersebut sudah dilakukan dan dijalankan secara rutin paling tidak selama 2 bulan, namun blum ada perbaikan, maka boleh cek kadar kolesterol, gula darah, asam urat, hemoglobin. Jika ada yg berlebih atau malah kekurangan hb, terapinya bisa ditambahkan sesuai kondisi hasil pemeriksaan.

Untuk kesemutan yg menetap dan hanya terjadi pada sebagian tubuh saja. Misal hanya jari kelingking, atau hanya lengan kanan saja. Atau hanya kaki kiri saja. Dan setelah dilakukan serangkaian terapi diatas setelah lebih 2 bulan keluhan masih menetap, bisa dilanjutkan cek ke dr syaraf. Dan biasanya dianjurkan ronsen tulang belakang. Krn dikhawatirkan adanya penjepitan syaraf di area tulang belakang.

Kebas atau baal juga bisa terjadi karena kelanjutan dari kesemutan. Dan penyebabnya hampir sama dengan kesemutan. Hanya saja kebas menandakan kondisi yg lebih parah dari kesemutan.

Kalau kesemutan kondisi syaraf masih bisa merasakan sensasi, kalau kebas syaraf sudah hampir mati. Bahkan jika terlalu lama didiamkan syaraf bisa mati betulan.

Penyebab kebas secara umum sama dengan penyebab kesemutan. Yg paling banyak kasus kebas atau baal terjadi pada penderita diabetes, syaraf kejepit dan gejala stroke.

Pada penderita dibetes terjadi penumpukan gula atau glukosa dalam darah hingga membuat darah sangat kental. Pada syaraf kejepit di tulang belakang membuat sensasi di daerah tertentu tubuh menjadi baal.
Dan pada gejala stroke krn kerusakan di otak hingga sensasi yg diberikan tidak bisa diteruskan oleh otak ke tubuh.

Jika merasa baal, segeralah lakukan pemeriksaan ke dr syaraf dan temukan penyebabnya. Krn beda penyebab tentu beda terapi.

Pada kasus diabet kebanyakan bagian kaki. Dan terapinya sesuai penyakit diabet.

Pada kasus syaraf terjepit, jika masih bisa diusahakan untuk perbaikan syaraf tulang belakang dengan kiropraksi dan bekam. Jika sudah sangat parah biasanya terpaksa operasi syaraf.

Pada kasus stroke, begitu terasa baal segera konsul ke dr syaraf atau ke rs. Untuk memastikan strokenya karena sumbatan atau perdarahan. Setelah dari rs segera mungkin dilakukan terapi bekam berkala, pengobatan herbal dan bisa dibantu dengan akupunctur.

Keram biasanya dirasakan pada berbagai usia.

Yg paling ringan adalah jika kita atau anak2 olah raga atau berenang tidak dilakukan pemanasan. Akibatnya betisnya keram atau jari2 tangan dan kaki keram.

Keram yg umum terjadi krn penumpukan asam laktat di otot. Krn otot kekurangan oksigen. Hingga melakukan metabolisme anaerob yg menghasilkan asam laktat. Timbunan asam laktat di otot ini yg membuat kaku dan nyeri.

Nah mengapa oksigen sampai kurang atau sulit mencapai otot? Lagi2 krn sirkulasi aliran darah dan kondisi persyarafan kita baik atau tidak.

Keram pada ibu hamil kebanyakan krn penjepitan pembuluh darah di selangkangan oleh rahim yg membesar. Krn itu biasanya dirasakan setelah hamil besar.

Kondisi kram tidak sebahaya kebas. Terapinya sama spt terapi pada kesemutan.

Pertolongan pertama pada keram adalah memijit2 bagian yg keram. Khusus untuk keram pada betis lakukan penekanan telapak kaki ke arah atas.


Disadur dari Group WA "KomicKes (Komunitas ibu cerdas Kesehatan)"
Di asuh Oleh
Ns. Windi Mulia sari, S. Kep. CBWT. CBHC

No comments:

Post a Comment